mulai crita dari mna ya...
==> ow genk wanita SMPku
"PaParazzi"
berawal dari nunggu bemo (baca:ANGKOT) bareng, dengan hobi yang sama yaitu beli batagor didepan sekolah sembari menunggu bemo alhasil kita bisa buat genk....
Nama PaParazzi sendiri sebenernya dari mana??
lah cerita ini bermula ketika seperti biasa kami berenam menunggu bemo sepulang sekolah, tak lupa kami membeli pentol,siomay dan batagor yang notabene pelayanan satu atap itu.
setelah mendapatkan bungkusan jajan alhasil kita duduk-duudk di suatu tempat duduk dari bambu dibawah pohon besar, karena tadi ada plajaran seni musik kami juga kerepotan membawa alat musik yaitu : gitar,pianika, dan recorder. tentu saja satu orng bawa satu alat. gak mungkin dong bawa semua. lha sangking isengnya kami setelah makan batagor akhirnya kita nyanyi2 dengan memainkan lat musik tersebut. kita sengaja belom niat pulang cepat. jadi klo ada bemo yang lewat kita belom minat untuk naik. karena biasanya cenderung rame dan sesak.
tiba2 salah seorang dari kami mengalihkan pndangannya kepada sepasang teman kami yang pacaran, sebut saja namanya Oza (cowok)dan Lin(cewek). mereka berdua berantem dipinggir jalan. kita semua tau kalo si OZa itu sangat tempramen sekali, si Lin pun selalu jadi sasaran kemarahannya. selain itu Si Oza juga terkenal ringan tangan (baca: suka memukul,bukan suka menolong)kepada wanita, apalagi pacarnya, Lin.
Siang yang agak rintik-rintik itu ,Lin tampak nangis-nangis sambil menatap mata Oza dalam-dalam dengan emosi yang penuh amarah, sedangkan Oza mengepalkan kedua tangannya, dengan muka emosi tingkat dewa.
iseng aja kami yang melihat disebrang jalan menjadikan sebuah tontonan yang menarik. biar lebih seru ini hasil dubbing ala dialog sinetron yang menyedihkan , kira2 dialognya seperti ini:
*backsound: (OST Meteor GArden,-Ni Yau De Ai)
L(Lin): apa maksudmu ??
O(Oza) :kamu kayak gitu mksdnya ap? kamu mau aku tampar (tangan kanan sudah siap menampar)
L: tampar aku... tampar..... tampar.......(sambil menangis dan berlari kedekat telpon umum)
O: Lin, tunggu... tunnnguu.... (berlarian mengejar Lin)
L: jangan ikuti aku... sana kamu pergi....
O: Lin....
kemudian Bemo yang kami naiki pun tiba, tapi karena kami masih asik dengan tontonan itu kita urungkan niat kita untuk naik.
tapi niat itu berubah karena Lin naik bemo tersebut, kemudian Oza pun ikut naik bemo tersebut. padahal kita tahu bahwa Oza itu sebernya naik antar jemput. yah dia anak mama sekali memang.. hebat dia, mau mengejar cintanya dengan naik bemo. melihat kesempatan emas itu akhirnya kami pun juga naik bemo yang nyaris jalan tersebut untuk melanjutkan pertunjukan yang belum selesai itu, dengan konsekuensi kita tidak boleh tertawa didalamnya.
*suasana didalam bemo...
(yang didalam bemo : Oza,Lin,teman wanita Lin, ibu-ibu kantoran dan dua rekannya, saya dan lima rekannya...)
hening....
gak seru....
mati gaya...
pura2 cari kesibukan nih, ku ambiil buku diktat matematika ku yang warnanya hijau bergambar mobil f1 warna merah itu dari dalam tasku dan pura2 kutunjukkan teman sebelahku, seorang temanku lagi asik bermain dengan sarung gitarnya, seorang lagi menggunakan headset dari walkmennya, dan temanku yang satu lagi asik makan siomaynya yang belom habis, smua itu dilakukan semata -mata :
1. biar mereka nggak mati gaya
2. biar kita nggak kliatan nguping pembicaraan mereka
meskipun dalam hati sudah nggak bisa nahan ketawa gara-gara ke inget dubbing tadi...
dengan kesibukan kita dibemo itu tetep kita fokus pada tujuan awal kita naik bemo tadi.. mndengar percakapan asli anatara Oza dan Lin
alhasil dialog asli Lin dan Oza pun akhirnya bisa kita dengar:
O: kmu knapa sih Lin?
L:(memalingkan wajah ke arah jalan, dengan mata sembab)
O: Lin, dengerin aku (nada agak tinggi satu nada)
L: puas kamu bikin aku kayak gini?
O: tapi, kumohon lin ngertiin aku dikit aja.
L: Ok, tapi nggak bisa gini donk..bukan gitu caranya ....(nada agak tinggi satu nada)
heningg.....
tetap hening.....
Oza dan Lin berpandangan dengan muka yang masih sama-sama menahan emosi..
semakin hening....
salah seorang ibu kantoranpun turun,..
hening....
salah seorang temanku sudah tak kuat menahan tawa,lepaslah tawanya..
kami berlimapun masih menahan tawa dengan mulut jahitan 6. menahan agar tidak meledak... dengan lagaknya yang aneh temanku yang sudah tak bisa menahan tawa tadi mngeluarkan hapenya dan menunjukkan hape eriksonnya yang jaman dulu udah bagus itu kepada kami berlima... dan kami berlima pun yang sudah tak kuat menahan tawa itu akhirnya tertawa melihat hape erikson itu.. dengan celetukan "wuahahahahaha, fotonya lucu....."
kmudian Oza dan Lin,serta seorang teman perempuan Lin pun turun duluan....
ketawa kita makin menjadi -jadi... sebenarnya apa yang ada di hp itu tadi adalah gambar sekuntum mawar yang bermekaran.. ya sebagai kamuflase bahan tertawaan aja sih!!
ibu -ibu kantoran yang tersisa di bemo pun menatap kita dengan tatapan aneh..
izinkan saya ngarang sedikit..
mungkin klo anak muda zaman skg Lin akan berkata seperti ini:
LO! GWE! END!!!
Keesokan harinya terlahirlah nama PapaRAzzi, karena kita merupakan pengintai.
sebenarnya salah juga klo kita mengartikan paparazzi dengan kata2 pengintai..
"Paparazzi atau bentuk tunggalnya paparazzo adalah istilah yang berasal dari bahasa Italia untuk jurnalis foto. Spesialisasinya mengambil gambar para selebritis, politisi dan pesohor lainnya dengan cara menguntit. Paparazzo aslinya bermakna nyamuk – mungkin dari sini dikenal istilah nyamuk pers, kali ya? Karena suka mengerubungi, mengganggu dan menggigit – yang kemudian diambil oleh sutradara Federico Fellini sebagai nama peran seorang jurnalis foto dalam filmnya La Dolce Vita (1960). (Wikipedia)"
sempat terpikir kalo namanya diganti MAmarazzi aja..,.. kan kita para wanita..
tapi sudah kadung nyaman dengan genk paparazzi jadi kita ikut aja...
+++++++++++++++++
HOBBy foto,,,,
nah ini nih... yang buat kita sering bareng2.. klo jaman dlu belom populer tuh foto outdor.. yg ada foto indor dalem studio...
ntar deh kapan2 aku masukin foto2 jaman muda dan masih langsing dulu...
nah yang ini foto reunian kita ....
ini nih yang paling baru....
tuh kan mukanya udah pada menua....
udah pada kayak ibu- ibu pengajian smua.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar