Jejak si gondrong

Kesempatan liburan saya kali ini adalah daerah trowulan mojokerjo bekas peninggalan majapahit bersama ke dua rekan saya fristy nandasari dan tentu saja partner TA terbaik saya febrina Yugo (si gondrong). Tak lupa kami membawa guide lokal yaitu Dinar sebagai penunjuk jalan (teman gondrong SMA). Awal perjalan kami dimulai dari gapura wringin lawang yang konon dulu merupakan pintu masuk dari kerajaan majapahit, ini dia penampakannya. (ingat ini gapura, bukan candi).

Perjalanan kedua kami menuju tempat fenomenal yang disebut mahavihara majapahit yang ada budha tidurnya itu lho..kayak di thailand.

udah mirip belom nih....

perjalanan selanjutnya yaitu ke candi brahu yang kemarin digunakan umat budha untuk merayakan waisak di regional trowulan ini, dulunya candi ini digunakan untuk mengintai musuh.. bisa disebut juga benteng. panoramanya didepan sangat indah sekali karena memperlihatkan panorama pegunungan penanggungan

Perjalanan selanjutnya menuju pendopo agung tempat mahapatih gajahmada mengucapkan sumpah palapanya untuk mempersatukan nusantara.. andaikan sumpah palapa itu dihadirkan kembali pada momen lahirnya pancasila pada tanggal 1 juni kemarin seperti ritual yang dilakukan dipendopo agung ini, mungkin rakyat indonesia menggunakan waktunya untuk merenung bahwa indonesia itu negara satu dengan indahnya keberagaman dan tidak dapat dipisahkan